Oleh : Siti Masrifdah
Kematian adalah sebuah kepastian yang akan kita hadapi. Waktunya sudah ditentukan, tapi tak pernah Allah bocorkan. Semua makhluk yang hiduup pasti akan bertemu dengan Izrail sang pencabut nyawa yang akan mengantarkan kita pada fase kehidupan selanjutnya. Sesungguhnya dunia hanyalah persinggahan, alam yang fana dengan sejuta kesenangan dan perhiasan di dalamnya. Alam dunia hanyalah sebuah tahapan dari banyaknya tahapan kehidupan di berbagai alam yang harus kita lewati hingga berakhir di surga atau neraka, alam keabadian tempat kita berpulang.
Seluruh manusia sungguh telah berbai'at kepada Allah pada masa sebelum lahirnya. Mereka serempak mengakui keesaan Allah dan keagungan-Nya. Mereka bersaksi bahwa tiada sesembahan yang layak disembah dan diibadahi kecuali hanya Allah saja. Namun, ketika jiwa-jiwa ini terlahir ke dunia, begitu banyak rintangan dan jebakan yang sangat menggelincirkan hingga mereka memilih jalan yang berbeda, jalan yang mengingkari janji mereka sendiri di alam ruh.
Ketika ruh dipertemukan dengan jasad, dimulailah sebuah fase kehidupan. Rahim ibu yang begitu hangat dan nyaman adalah tempat pertama perjalanan manusia di muka dumi, kemudian dilahirkanlah mereka dengan sempurna. Maha Kuasa Allah yang telah menciptakan wujud manusia dengan sebaik-baiknya.
Ketika masanya tiba, Izrail siap melaksanakan perintah Allah untuk memisahkan kembali ruh dan raga yang telah berkelana di dunia. Semua berbatas waktu, begitu pun hidup. Kematian adalah sebuah gerbang besar antara alam dunia dan alam barzah, dimana kita akan ditanya mengenai semua perbuatan yang telah kita lakukan. Mulut dibungkam dan lidah dikekang, anggota tubuh lain akan bersaksi dengan sejujurnya di hadapan Munkar dan Nakir, tidak ada sedikit pun celah untuk menutupi semua perbuatan.
Pada akhirnya seorang manusia hanya akan menjadi mayat yang dingin dan kaku, tidak bisa meminta tolong, tidak bisa memohon ampun, waktunya sudah habis. Pada saat ini lah dibutuhkan do'a-do'a dari saudaranya yang masih bernafas. Hanya do'a-do'a lah yang dibutuhkan oleh sang mati dari kawannya, berharap semoga ada setidaknya satu do'a yang dikabulkan Allah supaya diringannya penghisaban si mati. Namun, kenyataannya tidak demikian.
Ketika berita seseorang telah meninggal sampai ke telinga-telinga manusia, mereka berduka dan bergegas berta'ziyah ke rumah duka. Empati, sebuah rasa yang timbul di hari mereka melihat kawannya pergi dan melihat keluarga kawannya menangis menjerit dan meronta. Seseorang hanya datang, duduk, diam, memasang wajah kasihan, meberikan uang berduka, lalu pergi. Paling tidak, mereka hanya menasehati keluarga agar sabar dan tabah, lalu membicarakan kebaikan jenazah atau mungkin keburukan semasa hidupnya. Sungguh ironis, kita melihat orang lain terbaring kaku dan hanya diam, padahal sebentar lagi kita akan menyusul.
Bukan uang atau kasihan yang mayit butuhkan, tapi do'a supaya mereka diselamatkan. membaca dan menghafalkan sebuah do'a bukanlah hal yang sulit dan tidak pula merugikan. Sebuah do'a singkat pun bisa berperan sangat penting dan bermakna dalam.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ
Allahummaghfirlahu wahamhu wa’aafihi wa’fu anhu, wa akrim nuzulahu wawassi’ madkhalahu
Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, hapuskanlah dan ampunilah dosa-dosanya, muliakanlah tempatnya (ialah surga) dan luaskanlah kuburannya.
Sebuah do'a singkat yang merangkum semua harapan akan kebaikan di kehidupan selanjutnya. Tidak ada waktu lagi untuk kita hanya kasihan kepada si mati dan keluarganya, berilah sebuah penghargaan kepada si mati dengan mendo'akannya dengan do'a terbaik. Meminta lah hanya kepada Allah agar Ia limpahkan rahmat-Nya kepada mayit dan diri kita sendiri. Sungguh kehidupan selanjutnya itu lebih menyulitkan dari dunia. Manusia-manusia yang telah memasukinya dan terbaring di bawah tanah membutuhkan do'a dari yang masih berdiri di atas tanah.
Semoga Allah selamatkan kita dari adzab dan siksa yang perih, semoga Allah merahmati kita semua.
Wallahu a'lam
keywords:
do'a melayat jenazah, doa melayat jenazah, do'a jenazah, allahummagfirlahu, takdir, kematian, dunia, akhirat, alam barzah, alam ruh, rahim, manusia, bayi, mayat, meninggal, hidup, surga, mneraka, doa melayat orang meninggal, tahlilan.
留言