Oleh : Vini Fitriani*
Bismillahirrahmaaniirrahim..
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihat. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah
Marhaban Yaa Ramadhan
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, kita semua masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan. Ramadhan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, bulan ramadhan yang kali ini jatuh pada 24 April hingga jelang akhir Mei 2020 terasa lebih sendu dan tak semeriah biasanya. Kondisi ini tak lepas dari pandemi Corona (Covid-19) yang melanda dunia. Hal ini tentunya juga berdampak terhadap tradisi dan kebiasaan di bulan Ramadhan. Jika biasanya umat Muslim menjalankan ibadah shaum dengan berbuka bersama atau sholat tarawih di masjid beramai-ramai, kali ini terpaksa dilakukan tanpa berkelompok. Hanya bersama anggota keluarga inti, di rumah masing-masing. Ya Allah.. Yaa Rahman.. Yaa Ghafur. Semoga wabah ini cepat berlalu dan kita semua senantiasa berada dalam lindungan-Nya. Aamiin, aamiin Yaa Rabbal 'Alaamiin.
Mengutip dari buku Fiqih Shiyam Ramadhan (M Rahmat Najieb, 2019:01)
Ramadhan adalah bulan kesembilan dari tahun Hijriyyah. Kata imam azzamakhsyari, nama-nama bulan di Arab itu sudah ada sebelum islam datang, disesuaikan dengan keadaan dan waktu yang terjadi padanya. Ramadhan arti asal adalah hawa panas, karena saat itu matahari terasa dekat. Disebut Ramadhan diharapkan dosa dan kesalahan menjadi terbakar dan lenyap dengan amal-amal shalih.
Pada pembahasan kali ini, kita akan sedikit mengkaji bersama mengenai keutamaan Ramadhan di dalamnya. Semoga Allah selalu memberikan kita ilmu yang bermanfaat.
Berikut penjelasan mengenai fadlilah ramadhan diantaranya :
1. Yaitu, bulan Ramadhan diturunkan Alqur'an untuk pertama kali. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.”(QS. Al Baqarah [2] : 185)
Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan,”(Dalam ayat ini) Allah ta’ala memuji bulan shaum, yaitu bulan Ramadhan dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ‘alaihimus salam.” (Tafsirul Qur’anil Adzim, I/501, Darut Thoybah)
2. Diwajibkan padanya Shiyam (shaum)
Yang dimaksud adalah bulan Ramadhan.
وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
"Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, hendaklah ia shiyam pada bulan itu,...." (Qs. Al-Baqarah : 185)
Shahabat Thalhah bin Abdillah menerangkan, ada seorang Arab gunung bertanya kepada Rasulullah :
"Terangkan kepadaku, Apa yang telah Allah wajibkan padaku dari shiyam?" Jawab beliau, "(yang wajib itu) bulan ramadhan, kecuali jika engkau mau menambah dengan Shiyam sunat" (HR. Al-Bukhari)
3. Padanya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu Laylatulqadr.
Pada Qs. Al-Baqarah : 185 disebutkan bahwa Al-qur'an turun pada bulan ramadhan, dijelaskan juga dalam QS. Al-qadr dari ayat 1-3, bahwa turunnya Alqur'an itu pada Laylatulqadr.
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ (١) وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ (٢)لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ (٣)
1.) Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. 2.) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? 3.) Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan
4. Diampuni dosa bagi yang memenuhi ketentuan shiyam (shaum)
"Barang siapa yang shiyam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah ia akan diampuni dosanya yang telah lalu". (HR. Al-bukhari)
5. Siapa yang shalat malam Ramadhan dengan iman dan ikhlas karena Allah akan diampuni dosanya yang telah lalu ;
"Siapa yang berdiri shalat pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah ia akan diampuni dosanya yang telah lalu"(HR. Al-bukhari)
6. Pintu-pintu surga dibuka, pintu jahannam ditutup
sabda Rasulullah Saw,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
"Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Muslim)
7. Rasulullah Saw, dan para sahabatnya melaksanakan I'tikaf dan tadarus alquran bersama Malaikat Jibr pada bulan Ramadhan (HR. Al-bukhari)
8. Umrah pada bulan Ramadhan sebanding dengan ibadah haji sabda Rasulullah Saw, "Sesungguhnya umrah pada bulan Ramadhan adalah hajji. (HR. Al-bukhari dan Muslim)
9. Sepuluh malam terakhir lebih berkualitas dari hari-hari sebelumnya.
Rasulullah Saw adalah orang yang sangat dermawan dan paling giat beribadah, tetapi memasuki 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan beliau lebih dermawan dari biasanya, beliau lebih giat beribadah, menghidupkan (tidak tidur) malam-malamnya, dan membangunkan keluarganya (HR. Al-bukhari, Ibnu hibban dan yang lainnya).
10. Bulan Ramadhan, disebut juga sebagai bulan barokah, bulan ibadaah, bulan penuh ampunan, bulan pertolongan, bulan persamaan dan bulan penuh rahmat.
Allah ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan : 3)
Kemudian pada sabda Rasullullah Saw,
"Tidak datang kepadankaum Muslimin sebuah bulan yang lebih baik bagi mereka daripada Ramadhan"(HR. Ahmad).
Rekan-rekan mahasiswa sekalian. Semoga pembahasan di atas dapat mendorong kita agar lebih bersemangat untuk mendapatkan Fadhilah Romadhan (keutamaan shaum) di bulan Ramadhan dengan cara menghiasi hari-hari di bulan yang penuh berkah tersebut dengan amal shalih yang sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya yang mulia, meskipun sedang berada ditengah pandemi ini. Aamiin, Aamiin Yaa Rabbal 'Alaamiin.
Akhirul kalam, rabbanaa aatina fid dunya, wa fill aakhiroti khasanah, wa kiina 'adza bannar. wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaraakaatuh
*Mendidakbud BEM Universitas persatuan islam.
Commenti